Monthly Archive 03/05/2024

Kirab Merti Desa Sidomulyo Sumbung

Kirab Merti Desa adalah tradisi masyarakat Jawa, terutama di daerah pedesaan, berupa arak-arakan budaya yang menjadi bagian dari acara Merti Desa (atau Bersih Desa) untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki, keselamatan, dan keselarasan hidup, serta untuk melestarikan warisan budaya lokal. Acara ini melibatkan masyarakat dari berbagai usia dan berbagai elemen seperti gunungan hasil bumi, berbagai tarian, dan penampilan budaya lainnya.

Tujuan Kirab Merti Desa:

  • Ungkapan Syukur: Sebagai wujud rasa terima kasih kepada Sang Pencipta atas segala nikmat dan karunia yang diberikan. 
  • Pembersihan dan Kesucian: Mengandung makna “membersihkan” dan “memelihara” desa untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan jiwa yang bersih. 
  • Pelestarian Budaya: Menjaga dan melestarikan budaya lokal serta kekayaan adat istiadat Indonesia yang beragam. 
  • Mempererat Persatuan: Memperkuat tali persaudaraan, gotong royong, dan kebersamaan antar warga desa. 

Elemen-elemen dalam Kirab:

  • Gunungan Hasil Bumi: Tumpukan hasil bumi yang melambangkan kesuburan dan kemakmuran desa. 
  • Penampilan Budaya: Berbagai bentuk pertunjukan seni, tarian, atau atraksi budaya lainnya yang ditampilkan oleh warga. 
  • Iring-iringan: Kelompok masyarakat atau komunitas tertentu yang ikut serta dalam prosesi, seperti bregodo (barisan prajurit tradisional), andong, atau ogoh-ogoh. 

Proses Pelaksanaan:

  1. Persiapan: Warga desa bergotong royong dalam mempersiapkan rangkaian acara, termasuk membuat gunungan dan menghias setiap RT. 
  2. Kirab (Arak-arakan): Prosesi kirab budaya dilakukan dengan rute mengelilingi desa, diawali dan diakhiri di suatu titik tertentu seperti balai desa atau balkondes. 
  3. Doa Bersama: Setelah kirab, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa untuk memohon keselamatan dan keberkahan. 

Dokumentasi Kegiatan Kirab Merti Desa di Dukuh Sidomulyo (Citaan), Desa Sumbung

====================

#desasumbung
#pemdessumbung
꧁ꦄꦝ꧀ꦩꦶꦤ꧀ꦝꦺꦱ꧀ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦁ꧂

====================

MMD Desa Sumbung

MMD adalah Musyawarah Masyarakat Desa, sebuah pertemuan antara perwakilan warga, tokoh masyarakat, dan petugas kesehatan (seperti Puskesmas) untuk membahas hasil dari Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan langkah penanggulangan masalah kesehatan yang ditemukan. Pertemuan ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan di desa, menyepakati solusi bersama, dan menyusun rencana kerja untuk menyelesaikannya.

Tujuan utama MMD:

  • Mengenalkan masalah kesehatan: Hasil survei dari SMD diuraikan dan dipresentasikan kepada masyarakat. 
  • Diskusi dan pemecahan masalah: Warga, tokoh masyarakat, dan petugas berdiskusi untuk mencari solusi atas masalah kesehatan yang teridentifikasi. 
  • Penyusunan rencana kerja: Kesepakatan mengenai langkah-langkah konkret untuk menangani masalah kesehatan yang ada di desa. 

Peserta MMD: 

  • Perwakilan warga desa
  • Tokoh masyarakat
  • Petugas kesehatan dari Puskesmas
  • Perangkat desa dan perwakilan lain seperti BPD, TP PKK, dan Kader Kesehatan

ARSIP KEGIATAN MMD DI DESA SUMBUNG

====================

#desasumbung
#pemdessumbung
꧁ꦄꦝ꧀ꦩꦶꦤ꧀ꦝꦺꦱ꧀ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦁ꧂

====================