Info dan Berita

Pembagian Bansos Beras

Bansos adalah singkatan dari Bantuan Sosial, yaitu program yang diberikan oleh pemerintah pusat atau daerah berupa uang, barang, atau jasa kepada individu, keluarga, kelompok, atau komunitas yang membutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan. Bansos bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, menghadapi situasi darurat seperti bencana atau krisis ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Tujuan utama Bansos:

  • Mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial: dengan membantu masyarakat yang kurang mampu dan rentan. 
  • Meningkatkan kesejahteraan sosial: penerima bantuan, termasuk akses terhadap pendidikan dan kesehatan. 
  • Memberikan bantuan dalam situasi darurat: seperti bencana alam atau krisis ekonomi. 

Bentuk-bentuk Bansos:

Bansos dapat disalurkan dalam beberapa bentuk: 

  • Uang Tunai: Diberikan langsung kepada penerima untuk membeli kebutuhan pokok atau kebutuhan lainnya. 
  • Barang: Berupa kebutuhan pokok seperti beras (Bantuan Pangan), sembako, atau barang-barang lainnya. 
  • Jasa: Bisa juga dalam bentuk pelayanan tertentu. 

Contoh Program Bansos di Indonesia:

  • Program Keluarga Harapan (PKH): Memberikan bantuan finansial secara bertahap kepada keluarga miskin. 
  • Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT): Bantuan dalam bentuk sembako yang disalurkan melalui kartu elektronik. 
  • Bantuan Langsung Tunai (BLT): Bantuan tunai untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok. 
  • Program Indonesia Pintar (PIP): Bantuan pendidikan untuk siswa dari keluarga kurang mampu. 

Penyaluran Bansos:

Penyaluran bansos dilakukan secara bertahap dan terstruktur melalui mekanisme pendataan dan validasi data masyarakat yang membutuhkan. Informasi mengenai penerima bansos dapat diakses melalui aplikasi Cek Bansos atau situs web yang disediakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). 

Dokumentasi Pembagian Beras di Desa Sumbung:

Pengambilan-Beras-Januari-2024-1-1024x576 Pembagian Bansos Beras

Pengambilan-Beras-Januari-2024-2-1024x576 Pembagian Bansos Beras

Pengambilan-Beras-Januari-2024-3-1024x576 Pembagian Bansos Beras

====================

#desasumbung
#pemdessumbung
꧁ꦄꦝ꧀ꦩꦶꦤ꧀ꦝꦺꦱ꧀ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦁ꧂

====================

Kaji Banding dari Pekalongan

Kaji banding adalah sebuah kegiatan studi yang bertujuan membandingkan pelaksanaan kegiatan, metode, dan hasil dari suatu unit atau organisasi dengan unit atau organisasi lain yang dianggap lebih baik atau lebih kompeten, dengan maksud untuk mengadopsi praktik terbaik (best practice) demi peningkatan mutu, kinerja, dan kualitas layanan. Kegiatan ini melibatkan proses belajar, mencari informasi, dan diskusi untuk menemukan cara-cara baru atau perbaikan pada sistem yang ada.

Tujuan Kaji Banding

  • Peningkatan Mutu dan Kinerja: Mempelajari praktik terbaik dari institusi lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan, mutu kerja, dan kinerja organisasi. 
  • Perbaikan Sistem: Mengidentifikasi kelemahan dalam sistem yang ada dan mencari solusi atau perbaikan melalui perbandingan dengan institusi lain. 
  • Pengetahuan dan Wawasan Baru: Mendapatkan ilmu, pengalaman, dan wawasan baru mengenai pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan dari pihak lain yang lebih unggul. 
  • Adopsi Praktik Terbaik: Mengadopsi atau mengimplementasikan best practice yang ditemukan pada institusi yang dikaji untuk meraih sasaran yang diinginkan. 

Proses Kaji Banding (pada konteks pelayanan kesehatan seperti Puskesmas) 

  1. Perencanaan: Menentukan tujuan, menghubungi institusi yang akan dituju, dan membuat kerangka acuan kegiatan. 
  2. Pelaksanaan: Mengunjungi institusi yang dituju untuk mengamati, belajar, dan berdiskusi mengenai praktik-praktik yang diterapkan. 
  3. Pembahasan: Melakukan diskusi dan tanya jawab dengan pihak terkait untuk mendalami informasi yang didapat. 
  4. Pelaporan dan Evaluasi: Membuat laporan hasil studi banding dan menyampaikannya kepada pimpinan serta pihak terkait untuk tindak lanjut. 

Kaji banding kesehatan tradisional adalah kegiatan pembelajaran dengan meniru atau membandingkan praktik-praktik terbaik dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional antara dua institusi atau lebih, untuk mendapatkan wawasan dan ide baru dalam mengembangkan pelayanan kesehatan tradisional yang lebih baik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, efektivitas, dan efisiensi pelayanan kesehatan tradisional melalui pertukaran informasi dan pengalaman, serta penerapan praktik unggulan yang ditemukan.

Tujuan Kaji Banding Kesehatan Tradisional

  • Meningkatkan Kualitas Pelayanan: Mengidentifikasi dan mengadopsi praktik-praktik terbaik yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan tradisional.
  • Memperoleh Wawasan Baru: Mendapatkan pengetahuan dan ide-ide inovatif dari institusi lain terkait pengelolaan dan pelaksanaan layanan.
  • Memecahkan Masalah: Mempelajari solusi yang telah berhasil diterapkan oleh institusi lain dalam mengatasi tantangan yang serupa di bidang kesehatan tradisional. 
  • Pengembangan SDM: Mempelajari praktik pengembangan sumber daya manusia (SDM) kesehatan, termasuk pelatihan dan penempatan yang sesuai. 
  • Penerapan Praktik Unggulan: Mengkaji tiru dan mengimplementasikan program atau sistem yang terbukti efektif, seperti pelayanan kesehatan tradisional terintegrasi. 

Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional

Kegiatan kaji banding kesehatan tradisional dapat mencakup jenis pelayanan berikut: 

  1. Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris: Penekanan pada penggunaan metode yang telah terbukti secara empiris, atau berdasarkan pengalaman. 
  2. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer: Penggunaan metode kesehatan tradisional yang dapat dikombinasikan atau dilengkapi dengan pelayanan kesehatan konvensional. 
  3. Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi: Upaya penerapan dan penggabungan pelayanan kesehatan tradisional ke dalam sistem pelayanan kesehatan yang ada. 

Contoh Kegiatan Kaji Banding

  • Diskusi dan Tanya Jawab: Melakukan sesi diskusi yang mendalam untuk bertukar informasi mengenai manajemen, sumber daya, dan pelaksanaan program kesehatan. 
  • Kunjungan Lapangan: Mengunjungi fasilitas kesehatan lain untuk mengamati secara langsung praktik terbaik dan sistem yang diterapkan. 
  • Pembuatan Instrumen Kaji Banding: Mengembangkan instrumen atau daftar pertanyaan untuk mengukur dan mengevaluasi aspek-aspek penting dalam pelayanan kesehatan tradisional, seperti analisis kebutuhan SDM dan perencanaan pengembangan SDM. 

DOKUMENTASI KEGIATAN KAJI BANDING DARI KABUPATEN PEKALONGAN

Kaji-Banding-dari-Pekalongan-7-1024x1024 Kaji Banding dari Pekalongan

Kaji-Banding-dari-Pekalongan-5-1012x1024 Kaji Banding dari Pekalongan

Kaji-Banding-dari-Pekalongan-3-1024x461 Kaji Banding dari Pekalongan

Kaji-Banding-dari-Pekalongan-8-1024x461 Kaji Banding dari Pekalongan

Kaji-Banding-dari-Pekalongan-9-1024x1024 Kaji Banding dari Pekalongan

Kaji-Banding-dari-Pekalongan-10-1024x1024 Kaji Banding dari Pekalongan

Kaji-Banding-dari-Pekalongan-11-1024x1024 Kaji Banding dari Pekalongan

====================

#desasumbung
#pemdessumbung
꧁ꦄꦝ꧀ꦩꦶꦤ꧀ꦝꦺꦱ꧀ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦁ꧂

====================

KKN UBY 2023 di Desa Sumbung

KKN UBY 2023 adalah program Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh Universitas Boyolali (UBY) pada tahun 2023, bertujuan memberdayakan masyarakat melalui kegiatan pengabdian, dengan salah satu fokusnya adalah kemitraan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Program ini melibatkan pembekalan dan penarikan mahasiswa yang mengabdi di 15 desa di Kecamatan Cepogo, Boyolali.

Tujuan Program KKN UBY 2023 

  • Pengabdian Masyarakat: Mahasiswa melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk implementasi pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama studi.
  • Pemberdayaan Masyarakat (SDGs): Program ini secara khusus berfokus pada kemitraan untuk memberdayakan masyarakat desa melalui pencapaian tujuan-tujuan SDGs.

Kegiatan Utama

  • Pembekalan: Sebelum pelaksanaan KKN, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Boyolali memberikan pembekalan kepada mahasiswa. 
  • Pelaksanaan di Lapangan: Mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN di desa-desa yang menjadi lokasi pengabdian. 
  • Penarikan: Program KKN diakhiri dengan acara penarikan mahasiswa di tingkat kecamatan, seperti di Kecamatan Cepogo, sebagai apresiasi atas pengabdian mereka. 

Lokasi Pelaksanaan 

  • Salah satu lokasi utama pelaksanaan KKN UBY tahun 2023 adalah 15 desa di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.

Pihak yang Terlibat 

  • Universitas Boyolali (UBY): Penyelenggara program, melalui LPPM.
  • Mahasiswa: Peserta yang melaksanakan kegiatan pengabdian.
  • Masyarakat Desa: Penerima manfaat program KKN.
  • Pemerintah Kecamatan: Sebagai pihak yang menyambut dan menerima mahasiswa KKN.

KKN Universitas Boyolali (UBY) tahun 2023 di Desa Sumbung, Cepogo, berlangsung dari tanggal 27 Oktober hingga 4 Desember 2023. Mahasiswa dari kelompok 3 UBY terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk pelatihan pembuatan pakan alternatif dari daun kering dan pelatihan pembuatan minyak bawang dengan ibu-ibu PKK Desa Sumbung.

Kegiatan KKN UBY 2023 di Desa Sumbung

  • Inovasi Pakan Alternatif: Mahasiswa KKN kelompok 3 Universitas Boyolali berhasil membuat inovasi pakan alternatif dari daun kering untuk ternak. 
  • Pelatihan Minyak Bawang: Mahasiswa bersama dengan ibu-ibu PKK Desa Sumbung menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan minyak bawang. 
  • Kerja Sama: KKN ini melibatkan kerja sama antara mahasiswa Universitas Boyolali dengan masyarakat setempat, khususnya ibu-ibu PKK. 

DOKUMENTASI KEGIATAN

Pamitan-KKN-Sumbung-1024x506 KKN UBY 2023 di Desa Sumbung

KKN-Sumbung-Radar-Jateng-1024x620 KKN UBY 2023 di Desa Sumbung

Menemani-KKN-Sumbung-ke-Tapak-Nata-dan-Susuh-Angin-4-768x1024 KKN UBY 2023 di Desa Sumbung

Monitoring-Kelompok-KKN-SUmbung-1024x768 KKN UBY 2023 di Desa Sumbung

====================

#desasumbung
#pemdessumbung
꧁ꦄꦝ꧀ꦩꦶꦤ꧀ꦝꦺꦱ꧀ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦁ꧂

====================

Peningkapan Kapasitas BPD, RT dan RW

Peningkatan kapasitas tokoh masyarakat adalah proses berkelanjutan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan mereka agar dapat menjalankan peran mereka secara efektif, memimpin, mempengaruhi, dan melayani komunitas dengan lebih baik, sehingga mereka dapat berkontribusi secara optimal dalam pembangunan partisipatif dan memecahkan masalah sosial.

Berikut adalah aspek-aspek kunci dari peningkatan kapasitas tokoh masyarakat:

  • Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan: Melibatkan pemberian pelatihan kepemimpinan, kemampuan pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan manajemen konflik untuk memperkuat peran mereka. 
  • Peningkatan Kemampuan Memimpin: Mengembangkan keterampilan untuk memotivasi, menginspirasi, dan mengarahkan masyarakat untuk terlibat aktif dalam kegiatan pembangunan. 
  • Penguatan Peran dalam Pembangunan: Memperkuat kemampuan tokoh masyarakat untuk memberikan kontribusi dalam merumuskan rencana pembangunan, termasuk dalam perencanaan partisipatif. 
  • Pengendalian Sosial dan Nilai: Meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi pengendali sosial, menjaga nilai-nilai dan norma masyarakat, serta memberikan bimbingan dan arahan yang bijak. 
  • Pelayanan yang Lebih Baik: Membekali tokoh masyarakat agar mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada warga dan menyelesaikan permasalahan yang ada di komunitas. 

PRA KEGIATAN

Peningkatan-Kapasitas-Pra-Kegiatan-3-1024x768 Peningkapan Kapasitas BPD, RT dan RW

PEMBERANGKATAN

Peningkatan-Kapasitas-15-November-2023-6-1024x461 Peningkapan Kapasitas BPD, RT dan RW

KEGIATAN INTI

Peningkatan-kapasitas-2023-58-1024x449 Peningkapan Kapasitas BPD, RT dan RW

Peningkatan-kapasitas-2023-67-1024x449 Peningkapan Kapasitas BPD, RT dan RW

Peningkatan-kapasitas-2023-78-1024x449 Peningkapan Kapasitas BPD, RT dan RW

Peningkatan-kapasitas-2023-88-1024x449 Peningkapan Kapasitas BPD, RT dan RW

RAMAH TAMAH

Peningkatan-kapasitas-2023-51-1024x786 Peningkapan Kapasitas BPD, RT dan RW

Peningkatan-kapasitas-2023-47-1024x768 Peningkapan Kapasitas BPD, RT dan RW

====================

#desasumbung
#pemdessumbung
꧁ꦄꦝ꧀ꦩꦶꦤ꧀ꦝꦺꦱ꧀ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦁ꧂

====================

Kunjungan SMAN 1 Cepogo

Kunjungan siswa SMA ke pemerintah desa bertujuan untuk mendalami kehidupan bermasyarakat, mengenal pemerintahan desa, dan mempelajari keterampilan lokal, seperti kegiatan outing class, live in, atau Belajar Bersama Masyarakat Desa (BBMD). Siswa dapat mengamati langsung kegiatan harian masyarakat, belajar keterampilan seperti membatik atau bertani, hingga memahami struktur dan tugas perangkat desa.

Tujuan dan Manfaat Kunjungan

  • Memahami Kehidupan Desa: Mempelajari kehidupan masyarakat desa, termasuk kekeluargaan, gotong royong, dan kearifan lokal. 
  • Mengenal Pemerintahan Desa: Memahami struktur organisasi pemerintahan desa, tugas perangkat desa, dan fungsi administratif desa. 
  • Mempelajari Keterampilan Lokal: Siswa dapat mempelajari keterampilan praktis seperti membatik, melukis, bertani, atau mengolah sumber daya alam. 
  • Mengembangkan Karakter: Membentuk karakter siswa, meningkatkan empati, kepemimpinan, dan kerja sama tim melalui pengalaman langsung. 
  • Mengapresiasi Budaya Lokal: Menghargai budaya dan potensi daerah yang dikunjungi, serta meningkatkan kesadaran akan lingkungan sekitar. 

Contoh Bentuk Kegiatan

  • Outing Class: Kegiatan belajar di luar kelas dengan mengunjungi berbagai lokasi di desa untuk mempelajari langsung. 
  • Live In: Siswa tinggal bersama keluarga lokal untuk merasakan langsung kehidupan sehari-hari dan terlibat dalam aktivitas desa. 
  • Belajar Bersama Masyarakat Desa (BBMD): Program yang memungkinkan siswa belajar enterpreneurship dan life skill langsung dari masyarakat desa, seperti di sentra kerajinan. 
  • Kunjungan Administratif: Sesi pengenalan struktur dan tugas perangkat desa di kantor pemerintahan desa. 

Contoh Implementasi

  • SMAN 1 Tanggul melakukan outing class ke Desa Sukoreno untuk belajar langsung melalui berbagai lokasi seperti balai desa, pura, gereja, dan masjid. 
  • SMA Labschool Jakarta melakukan kunjungan live in ke Desa Sumurugul, Purwakarta, untuk merasakan kehidupan masyarakat dan terlibat dalam aktivitas seperti bertani dan berkebun. 
  • Siswa SMK Kristen Kotamobagu mengunjungi Desa Posi-Posi untuk mengenal struktur dan keberadaan pemerintahan desa serta perangkatnya. 

Dokumentasi Kegiatan Kunjungan SMA Negeri 1 Cepogo ke Pemerintah Desa Sumbung

KUNJUNGAN HARI SENIN

Kunjungan-SMA-1-Cepogo-Senin-2-1024x1024 Kunjungan SMAN 1 Cepogo

Kunjungan-SMA-1-Cepogo-Senin-3-1024x1024 Kunjungan SMAN 1 Cepogo

Kunjungan-SMA-1-Cepogo-Senin-4-1024x768 Kunjungan SMAN 1 Cepogo

KUNJUNGAN HARI RABU

Kunjungan-SMAN-1-Cepogo-Rabu-3-1024x1024 Kunjungan SMAN 1 Cepogo

Kunjungan-SMAN-1-Cepogo-Rabu-1-1024x1024 Kunjungan SMAN 1 Cepogo

Kunjungan-SMAN-1-Cepogo-Rabu-2-1024x1024 Kunjungan SMAN 1 Cepogo

====================

#desasumbung
#pemdessumbung
꧁ꦄꦝ꧀ꦩꦶꦤ꧀ꦝꦺꦱ꧀ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦁ꧂

====================

Kegiatan Kampung Pancasila

Kampung Pancasila adalah julukan bagi desa atau wilayah yang menjadi percontohan dan tempat implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dengan tujuan meningkatkan kerukunan, toleransi, dan kemandirian masyarakat serta menjadi miniatur Indonesia di tengah perbedaan dan keberagaman. Inisiatif ini menciptakan ruang hidup yang harmonis, berdaya, dan penuh persaudaraan, serta berfungsi sebagai media pembelajaran nilai-nilai bangsa.

Tujuan Dibentuknya Kampung Pancasila

  • Mengimplementasikan Nilai Pancasila: Menjadikan Pancasila bukan hanya teori, melainkan diterapkan dalam tindakan nyata di masyarakat. 
  • Meningkatkan Kerukunan dan Toleransi: Menumbuhkan sikap toleransi antar umat beragama dan suku, serta menjaga persatuan dalam keragaman. 
  • Menciptakan Masyarakat Mandiri dan Berdaya: Mengatasi berbagai masalah sosial seperti kemiskinan dan pengangguran melalui program-program gotong royong. 
  • Menjadi Media Pembelajaran: Membentuk masyarakat yang cerdas, memiliki kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila. 
  • Menjadi Miniatur Indonesia: Menjadikan wilayah tersebut sebagai cerminan kehidupan berbangsa yang ideal dan harmonis. 

DOKUMENTASI KEGIATAN KAMPUNG PANCASILA DI DESA SUMBUNG

Kampung-Pancasila-2-1024x1024 Kegiatan Kampung Pancasila

Kampung-Pancasila-5-1024x1024 Kegiatan Kampung Pancasila

Kampung-Pancasila-6-1024x1024 Kegiatan Kampung Pancasila

Kampung-Pancasila-9-1024x1024 Kegiatan Kampung Pancasila

====================

#desasumbung
#pemdessumbung
꧁ꦄꦝ꧀ꦩꦶꦤ꧀ꦝꦺꦱ꧀ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦁ꧂

====================

Uji Petik Survelians

Uji petik surveilans adalah bagian dari sistem surveilans penyakit atau kondisi tertentu, di mana pengumpulan data, analisis, dan pendataan dilakukan secara sistematis dan representatif pada sampel populasi untuk mendeteksi pola penyebaran, mengidentifikasi potensi masalah kesehatan, dan mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Proses ini melibatkan pemilihan lokasi dan sampel yang akan diperiksa, serta melakukan observasi, wawancara, dan analisis data untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang kesehatan masyarakat.

Tujuan Uji Petik Surveilans

  • Mendeteksi pola dan penyebaran penyakit: Uji petik membantu mengetahui bagaimana penyakit atau kondisi kesehatan menyebar dalam suatu populasi. 
  • Mengidentifikasi masalah kesehatan: Dengan memeriksa sampel tertentu, dapat diketahui potensi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. 
  • Mendukung pengambilan keputusan: Hasil uji petik digunakan untuk merancang tindakan pencegahan dan penanganan yang efektif. 

Contoh Pelaksanaan Uji Petik Surveilans

  1. Surveilans Kualitas Air Minum: Dinas Kesehatan Grobogan melakukan uji petik dengan menentukan desa dan sampel sarana air minum (SAM) secara acak, kemudian melakukan observasi, wawancara, dan pengambilan sampel air di titik akses dan titik penggunaan. 
  2. Surveilans Berbasis Masyarakat (SBM): Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kementerian Kesehatan pernah menggelar uji petik untuk melihat efektivitas Petunjuk Teknis Surveilans Berbasis Masyarakat (SBM) di Boyolali. 

Proses Umum Uji Petik Surveilans

  1. Persiapan: Penentuan desa atau lokasi fokus dan pendataan awal terhadap objek yang akan di surveilans. 
  2. Pemilihan Sampel: Pemilihan sampel yang representatif dan acak dari lokasi yang telah ditentukan. 
  3. Pengumpulan Data: Dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara, dan inspeksi kesehatan lingkungan. 
  4. Analisis Data: Pengolahan dan analisis data yang terkumpul untuk menemukan pola dan tren penyebaran penyakit atau masalah kesehatan. 
  5. Tindak Lanjut: Berdasarkan hasil analisis, akan dirancang intervensi dan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat. 

Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, disingkat Kemenko PMK RI, adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan Kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.

ARSIP KEGIATAN UJI PETIK DI DESA SUMBUNG

Surveilans-Sumbung-1-1024x1024 Uji Petik Survelians

Surveilans-Sumbung-7-1024x1024 Uji Petik Survelians

Surveilans-Sumbung-10-1024x768 Uji Petik Survelians

Surveilans-Sumbung-12-1024x768 Uji Petik Survelians

Surveilans-Sumbung-13-1024x768 Uji Petik Survelians

Surveilans-Sumbung-15-1024x697 Uji Petik Survelians

====================

#desasumbung
#pemdessumbung
꧁ꦄꦝ꧀ꦩꦶꦤ꧀ꦝꦺꦱ꧀ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦁ꧂

====================

Gelar Produk UMKM Desa Sumbung

Banner-Cepogo-Fair-Sumbung-707x1024 Gelar Produk UMKM Desa Sumbung

Banner UMKM

Cepogo-Fair-Foto-3-1024x1024 Gelar Produk UMKM Desa Sumbung

Lokasi Tamu VIP

Cepogo-Fair-Foto-4-1024x1024 Gelar Produk UMKM Desa Sumbung

Kesenian Rodad Desa Sumbung

Cepogo-Fair-Foto-2-1024x1024 Gelar Produk UMKM Desa Sumbung

Antusias Warga

Cepogo-Fair-Foto-6-1024x1024 Gelar Produk UMKM Desa Sumbung

Tim Jeep Jelajah Tiba di Rest Area

====================

#desasumbung
#pemdessumbung
꧁ꦄꦝ꧀ꦩꦶꦤ꧀ꦝꦺꦱ꧀ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦁ꧂

Upacara 17 Agustus 2023

17an-Arsip-Lama-1-687x1024 Upacara 17 Agustus 2023

Kepala Desa Sumbung berpose di Alun-alun Pancasila Kecamatan Cepogo

17an-Arsip-Lama-1-1024x1024 Upacara 17 Agustus 2023

TIM SIBAT Desa Sumbung di Lapangan Songgi Langit

17an-Arsip-Songgo-Langit-2-1024x768 Upacara 17 Agustus 2023

Pemuda Desa Sumbung

17an-Arsip-Songgo-Langit-6-768x1024 Upacara 17 Agustus 2023

Tim Medis Upacara 17 Agustus 2023

17an-Arsip-Songgo-Langit-21-1024x576 Upacara 17 Agustus 2023

Kepala Desa Sumbung berpose bersama Perangkat Desa Sumbung

17an-Arsip-Songgo-Langit-38-1024x576 Upacara 17 Agustus 2023

Tim Teknis Desa Sumbung

17an-Arsip-Songgo-Langit-10-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Peserta Upacara 1

17an-Arsip-Songgo-Langit-12-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Peserta Upacara 2

17-Agustus-2023-21-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Peserta Upacara 3

17-Agustus-2023-12-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Peserta Upacara 4

17-Agustus-2023-22-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Peserta Upacara 5

17-Agustus-2023-51-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Peserta Upacara 6

17-Agustus-2023-43-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Pengibaran Sang Saka Merah Putih

17-Agustus-2023-78-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 1

17-Agustus-2023-79-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 2

17-Agustus-2023-80-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 3

17-Agustus-2023-81-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 4

17-Agustus-2023-82-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 5

17-Agustus-2023-83-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 6

17-Agustus-2023-84-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 7

17-Agustus-2023-85-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 8

17-Agustus-2023-86-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 9

17-Agustus-2023-87-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 10

17-Agustus-2023-88-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 11

17-Agustus-2023-90-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 12

17-Agustus-2023-89-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 13

17-Agustus-2023-91-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 14

17-Agustus-2023-92-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 15

17-Agustus-2023-93-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 16

17-Agustus-2023-94-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 17

17-Agustus-2023-95-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 18

17-Agustus-2023-96-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 19

17-Agustus-2023-97-1024x683 Upacara 17 Agustus 2023

Kontingen 20

17an-Arsip-Songgo-Langit-41-1024x1024 Upacara 17 Agustus 2023

UMKM di Barat Lapangan Songgo Langit

17an-Gladi-Bersih-9-1024x461 Upacara 17 Agustus 2023

Peserta Upacara dari SD Negeri 1 dan 2 Sumbung

17an-Kesenian-3-1024x682 Upacara 17 Agustus 2023

Seni Tari Rodad Desa Sumbung di Barat Lapangan Songgo Langit

17an-Kesenian-1-1024x682 Upacara 17 Agustus 2023

Tarian Soreng

17an-Kesenian-5-1024x682 Upacara 17 Agustus 2023

Pertunjukan Seni Reog seusai Upacara di Lapangan Songgo Langit

==================

#desasumbung
#pemdessumbung
꧁ꦄꦝ꧀ꦩꦶꦤ꧀ꦝꦺꦱ꧀ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦁ꧂

Karnaval Desa Sumbung 2017

Karnaval adalah pesta besar atau perayaan publik yang melibatkan pawai, pertunjukan, tarian, musik, dan kostum rumit yang biasanya diadakan di jalanan. Karnaval 17 Agustus adalah kegiatan pawai budaya dan perayaan masyarakat yang diadakan setiap tahun untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, menampilkan pertunjukan seni, kostum daerah, kendaraan hias, dan atraksi lain sebagai ekspresi semangat nasionalisme dan kebhinekaan Indonesia. Acara ini menjadi ajang hiburan, edukasi, dan pelestarian budaya, yang melibatkan berbagai kalangan dari masyarakat umum, pelajar, hingga instansi pemerintah.

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-4-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-16-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-30-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-32-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-33-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-73-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-70-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-37-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-43-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-44-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-27-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-26-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-25-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-24-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-23-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

2017.08-Karnaval-Desa-Sumbung-22-1024x768 Karnaval Desa Sumbung 2017

====================

#desasumbung
#pemdessumbung
꧁ꦄꦝ꧀ꦩꦶꦤ꧀ꦝꦺꦱ꧀ꦱꦸꦩ꧀ꦧꦸꦁ꧂

====================